Lambang Bendera Merah Putih Selain Indonesia
Hasil Pencarian Merah Putih Bendera Merah Putih (halaman 21)
Sejarah bendera merah putih ternyata bukan sekadar muncul jelang proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Lebih dari itu, warna merah dan putih dalam bendera Indonesia rupanya sudah menjadi 'andalan' sejak masa kerajaan dulu kala.
Nah, bagaimana sejarah bendera Indonesia? Simak penjelasannya dirangkum dari situs resmi Direktorat Jenderal Kebudayaan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi berikut ini.
SCROLL TO CONTINUE WITH CONTENT
Bendera adalah lambang kebesaran, kewujudan, dan kedaulatan suatu wilayah atau negara. Maka dari itu, bendera negara tidak boleh digunakan dengan sembarangan.
Dalam bahasa Inggris, bendera berarti flag yang berasal dari kata flaken atau flegan yang berarti mengibar atau mengapung di atas angin.
Bendera sendiri sudah muncul sejak abad ke-16 dengan warna dan model yang beragam. Salah satu pengguna bendera dengan warna merah putih adalah Dinasti Chou di China.
Sejarah Bendera Merah Putih
Ilustrasi. Sejarah bendera merah putih (mufidpwt/Pixabay)
Sejarah bendera merah putih berawal dari warna yang digunakan oleh kerajaan-kerajaan di Indonesia pada era penjajahan. Salah satunya Kerajaan Majapahit.
Selain Kerajaan Majapahit, Kerajaan Kediri sebenarnya juga menggunakan panji-panji merah putih pada masa kepemimpinannya.
Begitu pula dengan Sisingamangaraja IX dari tanah Batak. Dia juga memakai warna merah putih sebagai warna bendera perangnya.
Namun tak sekadar berwarna merah dan putih, benderanya juga dilengkapi dengan gambar pedang kembar warna putih dengan dasar merah menyala. Begitu pula dengan Sisingamangaraja XII.
Selanjutnya ketika terjadi perang di Aceh, para pejuangnya juga menggunakan bendera perang berupa umbul-umbul dengan warna merah dan putih.
Di bagian belakang benderanya, terdapat gambar pedang, bulan sabit, matahari, bintang, dan tulisan ayat suci Al Quran.
Selanjutnya, bendera merah putih juga digunakan oleh Kerajaan Bugis di Bone, Sulawesi Selatan sebelum era Arung Palakka. Bendera merah putih yang dikenal dengan istilah Woromporang itu simbol kekuasaan dan kebesaran Kerajaan Bone.
Pangeran Diponegoro juga menggunakan panji-panji berwarna merah putih semasa perjuangannya melawan penjajahan Belanda.
Bendera merah putih yang telah akrab di masyarakat Indonesia kemudian digunakan dalam gerakan nasionalis di masa perlawanan terhadap Belanda sekitar 1928.
Namun, bendera merah putih sempat dilarang oleh Belanda pada saat itu. Setelah lepas dari Belanda, ide menggunakan bendera merah putih lahir lagi di era penjajahan Jepang.
Kala itu, Jepang memberi janji kemerdekaan kepada Indonesia sekitar 1944. Janji itu dipenuhi dengan pembentukan Badan Penyelidik Usaha-usaha Persiapan Kemerdekaan Indonesia (BPUPKI).
Salah satu pembahasan rapat BPUPKI adalah pemakaian bendera dan lagu kebangsaan yang sama di seluruh Indonesia. Dari sini, diputuskan Indonesia akan menggunakan bendera merah putih.
Orang yang menjahit bendera merah putih adalah Fatmawati setelah kembali ke Jakarta dari pengasingan di Bengkulu.
Presiden ke-1 Indonesia Soekarno memerintahkan Chaerul Basri untuk mengambil kain dari gudang di Jalan Pintu Air untuk diantarkan ke Jalan Pegangsaan Nomor 56, Jakarta.
Kain itu akan digunakan sebagai bendera yang dikibarkan saat proklamasi kemerdekaan Indonesia. Kain itu merupakan katun halus dengan warna merah dan putih.
Ukurannya panjang 3 meter dan lebar 2 meter. Setelah itu, Fatmawati menjahit kain tersebut dan menjadi bendera yang dikibarkan di acara proklamasi kemerdekaan Indonesia pada 17 Agustus 1945.
Setelah itu, Sang Merah Putih dibawa presiden, wakil presiden, dan para menteri yang pindah ke Yogyakarta pada 1946. Perpindahan itu terjadi karena Jakarta sedang tidak aman.
Namun pada 1948, Yogyakarta jatuh ke tangan Belanda lagi. Presiden Soekarno pun berusaha menyelamatkan Sang Merah Putih dengan menitipkannya kepada ajudan tepercayanya, Husein Mutahar.
Dengan alasan keamanan, Husein kemudian membagi dua bendera negara menjadi dua bagian, yaitu warna merah dan putih terpisah di dua tas berbeda.
Pada 1949, ketika Presiden Soekarno berada di pengasingan di Bangka Belitung, ia meminta kembali bendera itu dan menjahitnya lagi.
Setelah selesai dengan masa pengasingan pada 1949, Presiden Soekarno membawa kembali bendera negara ke Yogyakarta dan dikibarkan di Gedung Agung pada 17 Agustus 1949.
Pada 1958, Sang Merah Putih ditetapkan menjadi bendera pusaka dan selalu dikibarkan setiap 17 Agustus atau peringatan hari kemerdekaan Indonesia di Istana Merdeka.
Namun, Bendera Pusaka terpaksa dikibarkan terakhir kali pada 17 Agustus 1968 karena kondisinya sudah sangat rapuh dan warnanya pudar.
Sejak saat itu, Indonesia tidak lagi mengibarkan bendera merah putih asli, melainkan duplikasinya. Bendera Pusaka kemudian disimpan di vitrin yang terbuat dari flexi glass di Ruang Bendera Pusaka di Istana Merdeka.
Bendera Pusaka pernah dikonservasi oleh Balai Konservasi Dinas Kebudayaan dan Permuseuman Provinsi DKI Jakarta pada 21 April 2003.
Tujuannya untuk membersihkan bendera dari noda dan kotoran, menghilangkan bekas lipatan, merestorasi bagian yang robek, menghilangkan jamur, dan disimpan kembali dalam keadaan digulung. Kemudian, Bendera Pusaka dijadikan Cagar Budaya Nasional.
Demikian sejarah bendera merah putih. Semoga bermanfaat.
STOK TIDAK SELALU READY . Admin siap menjawab pertanyaan yg dibutuhkan jika kurang jelas.
“JIKA TIDAK TANYA DAN BARANG KOSONG MAKA AKAN DIKIRIM BARANG YG READY. terutama untuk pilihan warna, dan JIKA size akan dipilihkan ukuran paling mendekati lebih kecil atau besar tergantung ketersediaan.”
jam operasional toko 9 13 dan 17 21
alamat toko barata jaya 59a9
pengiriman paket pembayaran batas jam 12 siang dikirim dihari yang sama atau sesuai perjanjian diatas jam 12 dikirim besok
pengiriman paket max jam 13.00
pos wahana pk 13.00
jne paling lambat keesokan harinya
jnt dan sicepat17.00
minggu tidak ada pengiriman.
produk atasan dan bawahan pria wanita
sandal tas sepatu sekolah fashion
Belanja di App banyak untungnya:
Bendera Sang Merah Putih adalah bendera Negara Kesatuan Republik Indonesia yang berbentuk empat persegi panjang dengan ukuran lebar 2/3 (dua-pertiga) dari panjang serta bagian atas berwarna merah dan bagian bawah berwarna putih yang kedua bagiannya berukuran sama.
Setidaknya begitu definisi bendera negara Indonesia sebagaimana termaktub dalam pasal 1 UU No.24 tahun 2009 tentang Bendera, Bahasa, dan Lambang Negara.
Soal penggunaan warna merah putih, selain Indonesia, ternyata ada beberapa negara di Dunia yang juga menggunakan dua warna tersebut pada bendera negara mereka. Apa saja negara tersebut dan letak perbedaannya ?. Simak uraian berikut ini.
Monako merupakan negara yang terletak di Eropa Barat. Bendera negara ini yang paling mirip dengan bendera Indonesia. Mulai dari bentuk, warna hingga desain benderanya.
Namun perbedaan utamanya dengan bendera Indonesia terletak pada rasio ukurannya. Rasio bendera Indonesia menggunakan 2:3, sedangkan Monako menggunakan rasio 4:5.
Secara historis, penggunaan warna merah dan putih sudah menjadi corak khas keluarga Grimaldi paling tidak semenjak 1339, tetapi desain bendera yang masih berubah-ubah. Lalu akhirnya Monako meresmikan bendera negaranya pada 4 April 1881.
Singapura juga memiliki desain bendera yang mirip dengan bendera Indonesia. Ciri utama selain warna merah putihnya, yakni gambar bulan sabit dan lima bintang berwarna putih.Warna merah bermakna persaudaraan dan kesamaan antara manusia. Putih melambangkan kesucian dan kebaikan. Bulan sabit melambangkan sebuah negara muda yang sedang maju.
Adapun kelima bintang melambangkan lima prinsip yang dipegang oleh Singapura: demokrasi, keamanan, kemajuan, keadilan dan kesaksamaan.
Secara historis, bendera ini diperkenalkan pada 3 Desember 1959 saat pelantikan Yang di-Pertuan Negara (Kepala Negara) pertama, Encik Yusof bin Ishak. Bendera ini telah menggantikan bendera Union Jack yang telah berkibar di Singapura selama 140 tahun (1819-1959) dan hingga kini digunakan sejak Singapura merdeka dari Malaysia pada 9 Agustus 1965.
Polandia memiliki bendera yang warnanya juga mirip dengan bendera Indonesia, yaitu putih dan merah namun dengan tata letak warna yang terbalik dengan bendera Indonesia. Kemudian rasio ukuran benderanya yakni 5:8.
Polandia meresmikan bendera kebangsaannya pada 1 Agustus 1919. Negara yang juga memiliki sebuah lambang elang putih ini adalah sebuah negara berbentuk republik di Eropa Tengah yang berbatasan dengan Jerman di sebelah barat, Ceko dan Slowakia di sebelah selatan, Rusia (Kaliningrad) dan Lituania di sebelah timur laut, serta Belarus dan Ukraina di sebelah timur.
Bendera Greenland didesain oleh Thue Christiansen. Bendera ini merupakan bendera dwiwarna horizontal putih merah dengan sebuah lingkaran di sebelah tiang bendera. Lingkaran bagian atas bewarna merah dan bagian bawah bewarna putih.
Greenland terletak di Benua Amerika bagian utara yang sebagian besar wilayahnya tertutup oleh es. Bendera negara ini diresmikan pada 21 Juni 1985 yang hampir sama seperti bendera Polandia, yaitu berwarna putih dan merah dengan merah berada di atas, dan putih terletak di bagian bawah bendera.
Austria merupakan negara yang menggunakan warna merah dan putih untuk benderanya. Bedanya, negara Austria terdiri dari tiga garis horizontal dengan warna merah, putih, dan merah lagi. Bendera ini diresmikan pada 1918.
Bendera Austria adalah bendera triwarna mendatar berwarna merah, putih, dan merah. Bendera Austria dan bendera Denmark disebut-sebut sebagai desain bendera yang tertua di dunia. Bendera Austria juga mirip dengan Bendera Latvia, Bendera Lebanon, Bendera Polinesia Prancis, Bendera Peru.
Nah itulah kelima negara yang benderanya sangat mirip dengan bendera Indonesia khususnya pada penggunaan warna merah putih.
Cek berita, artikel, dan konten yang lain di Google News
Hasil Pencarian Plastik Merah Putih Bendera Indonesia
Belanja di App banyak untungnya:
Please, Do not forget to link to Bendera Merah Putih PNG, Background Bendera Indonesia page for attribution!
Thanks for choosing us!
Arti Bendera Indonesia
Bendera Indonesia disebut sebagai Sang Merah Putih. Bentuknya empat persegi panjang dengan lebar berkisar dua per tiga dari ukuran panjangnya.
Warnanya terdiri atas merah di bagian atas dan warna putih di bagian bawah. Kedua warna memiliki ukuran yang sama.
Arti bendera merah putih, yaitu merah berarti berani dan putih berarti suci. Arti lain, merah melambangkan tubuh manusia. Sementara putih melambangkan jiwa manusia. Keduanya saling melengkapi dan menyempurnakan Indonesia.
Baca juga artikel terkait lainnya: